Breaking News
Loading...
Rabu, 11 Agustus 2010

"Sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada harumnya minyak wangi kesturi.” Ini merupakan potongan bunyi hadits Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, atau yang lebih kita kenal dengan Muttafaqun alaihi.

Yah, namanya saja puasa. Perut kosong, sehingga bau tidak sedap, bisa keluar dari mulut kita. Jika dalam kondisi tidak puasa saja, ada sebagian kita ada yang punya bau mulut (tidak enak), maka apakah lagi ketika sedang puasa seperti ini.

Puasa/Shaum adalah salah satu rukun Islam yang harus kita tunaikan. Tentunya, kita harus mengupayakan secara optimal, meskipun kita puasa namun aktifitas kita tidak terganggu. Bicara merupakan salah satu aktivitas yang tidak bisa, tidak pasti kita lakukan (walaupun puasa tentunya), tetapi bau mulut kita (umumnya) terasa tidak sedap (walaupun ada hadits yang menyatakan bahwa bau mulut orang puasa lebih wangi daripada minyak wangi kasturi) dan tentunya tidak boleh kemudian dengan alasan demikian membiarkan bau mulut kita menusuk hidung rekan-rekan kita. Berikut beberapa tips mengurangi bau mulut dari berbagai sumber:

1. Menggosok gigi sesudah sahur dan buka.
2. Minum air hangat dicampur garam ketika mengakhiri sahur.
3. Tidak makan-makanan yang menyengat baunya (jengkol, pete) ketika makan sahur.
4. Menggosok lidah kita ketika menggosok gigi.
5. Berkumur-kumur saat berwudhu'.
6. Menggunakan kayu siwak/bersiwak ketika akan shalat.
7. Banyak minum air putih .
8. Gunakan obat kumur.
9. Jangan terlalu banyak makanan berminyak ketika sahur.
10. Periksa gigi kita, jangan-jangan ada yang bolong atau caries.
11. Banyak makanan yang berserat.
12 Berkumur dengan jus delima.

Nah, sekarang anda sudah tahu-kan bagaimana mengurangi bau mulut yang muncul pada saat puasa. Mudah-mudahan, anda tetap bisa tampil percaya diri, meski harus bercakap-cakap dengan seseorang, tanpa takut terganggu bau mulut pas menjalankan ibadah puasa ini. 
Catat! tips diatas, hanya mengurangi bau mulut yang timbul karena puasa, bukan menghilangkannya sama sekali. Akhirnya, selamat mencoba!

0 komentar: